Mengenaskan sekali nasib Eni Juner (24) saat ditemukan tewas dirumahnya saat tengah menjalani ritual 40 hari puasanya. Yang sangat memprihatinkan, sahabtanyapun baru berani melaporkan kematian Eni tersebut setelah lewat 5 hari 5 Malam.

Berita ini dituturkan oleh Rahmat, Ketua RT 04/02 Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Sahabat korban yang melaporkan kematian Eni yakni Andri (25), Ani Minarti (46) warga Blitar dan Elizabeth (35) warga Malang.

Mereka bertiga melaporkan kematian Eni Sabtu (9/1/2010) kepada Rahmat. Eni justru telah lebih dulu tewas sejak 5 hari lalu. Saat meninggal Eni telah berpuasa selama 34 hari.

"Saya maaf kami baru lapor karena memang selama ini kita doa-doakan dan pada hari kelima sekarang ini akan terjadi mukjizat tapi tidak terjadi," kata Rahmat menirukan ucapan Elizabeth.

Beberapa hari belakangan ini, warga Kosambi terganggu dengan bau bangkai. Bau bangkai tersebut ternyata adalah mayat Eni. Semula warga mengira bangkai tersebut adalah bangki binatang mati, akan tetapi warga mulai curiga ketika bau bangkai itu tak kunjung hilang.

Saat ini mayat Eni tengah dibawa ke RSCM untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

16 Januari 2010 pukul 19.14

wah mukjizat gimana yg ditunggu,ada ada aja,
apa puasa 40 hari itu ga pake buka puasa segala? dunia dah edan

Anonim
27 Januari 2010 pukul 20.34

yang kayak gini gak perlu diikuti, bodoh..!!

Copyright © Jersey Bola Grade Ori Dan Player Issue Murah Ready Stock Template Design by RzaaL 1306